Pages

Thursday, June 14, 2012

Book Review: Trave(Love)ing by Roy Saputra dkk


Judul : Trave(Love)ing
Penulis : Roy Saputra dkk
Penerbit : Gradien Mediatama
Tanggal Terbit : Mei - 2012
Jumlah Halaman : 256                


“Hati Patah Kaki Melangkah”



Buku ini menceritakan tentang pengalaman travelling dari empat orang penulisnya. Bukan travelling biasa melainkan perjalanan ke berbagai tempat yang jauh untuk mengobati patah hati mereka, bisa di bilang travelling mereka ini sebagai proses belajar untuk 'move on'

Di mulai dari cerita Dendi yang pergi jauh-jauh ke Singapura setelah putus dengan kekasihnya. Perjalanan yang awalnya dilakukan untuk melupakan sang mantan dan kenangan-kenangan masa lalu itu ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Hingga secara tidak sengaja ia bertemu dengan seorang wanita yang sedikit banyak mengingatkannya pada seseorang di masa lalu. Dan demi mengejar wanita yang baru ditemuinya itu, Dendi rela berjam-jam naik sleeping bus sampai ke Bangkok, dan ngebut-ngebutan naik tuk tuk. Dengan harapan wanita itu bisa menjadi sepotong hati baru untuk mengisi kekosongan hatinya.

lalu ada Grahita, selama berlibur di Bali berusaha keras melupakan kenangan akan seseorang yang ia beri nama Mr. Kopi. Namun semua itu tidak berjalan mudah ketika perasaan sayang dan cinta masih sangat besar untuk si Mr. Kopi. Rasanya berat ketika harus berpisah dan menjalani proses melupakan seseorang yang masih amat dicintai, tapi mau bagaimana lagi kalau alasan 'keyakinan' berbeda mengharuskan ia memilih semua itu. Maka, melakukan rafting dan mencicipi makanan-makanan enak selama di Bali berharap bisa memberikan momen move on baginya untuk mengikhlaskan si Mr. Kopi.

kemudian Mia, yang beruntung ditugaskan kantornya mengikuti training ke Dubai. Ternyata perjalanan ke Dubai kali ini diselipi dengan harapan mengobati luka hati, dan membawa serta sekoper kenangan yang akan ia buang dan tinggalkan di Dubai nantinya. Menikmati perjalanan ke negara dengan fasilitas ter- di dunia tidak serta merta menyenangkan, walau di luar terlihat sangat menyenangkan. Bagi Mia, ada banyak kesedihan ketika di setiap perjalanan ia masih teringat kenangan bersama'nya'. 

terakhir Roy, melakukan perjalanan pertamanya ke luar negeri dengan persiapan hanya sepuluh hari sebelum keberangkatan. Mengunjungi Kuala Lumpur bersama temannya, Arya, untuk menonton pertandingan sepak bola kesebelasan pujaannya, Liverpool. Lagi-lagi seperti Dendi, Grahita, dan Mia, perjalanan Roy juga dibumbui perasaan patah hati. Patah hati setelah di putusin sang pacar yang memilih berpaling ke lain hati.

Ada empat tujuan travelling berbeda, cerita patah hati berbeda, dan momen move on berbeda dari ke empat penulis berbeda dalam buku ini. Dan yang saya suka, setiap ceritanya ternyata saling berhubungan seperti halnya ke empat penulis yang juga saling terhubung satu sama lain lewat linimasa sebuah sosial media. Penulisan yang rapi dan bahasa yang ringan membuat saya cukup menikmati bagaimana serunya pengalaman travelling ke empat penulis dan juga mengikuti setiap perkembangan perasaan mereka dari saat patah hati, berusaha melupakan kenangan tentang mantan yang sayangnya, semakin dilupakan semakin terkenang. Hingga di satu titik di mana mereka mulai menemukan momen move on nya masing-masing. Bisa saya bilang buku ini berisi proses move on yang menyenangkan lah dengan segala keseruan pengalaman travelling nya.

Meskipun masih ada sedikit typo di beberapa bagian, but overall buku ini bisa dijadikan bacaan ringan dan menghibur untuk mengisi waktu senggang. Bagi penyuka travelling, juga untuk yang sedang patah hati dan ingin move on :)

P.S : Akhirnya, buku pertama yang saya baca setelah menjalani dua hari tes SNMPTN, tidak mengecewakan dan cukup membantu me-refresh otak yang saat itu sedang sangat-sangat jenuh untuk membaca bacaan-bacaan berat.

2 comments:

  1. Hai..thx reviewnya ya. Good luck jg buat SNMPTN-nya :) ~ si koper 'fragile' di Teave(love)ing

    ReplyDelete