Judul :
Trave(Love)ing
Penulis : Roy
Saputra dkk
Penerbit :
Gradien Mediatama
Tanggal Terbit : Mei -
2012
Jumlah Halaman : 256
Buku ini menceritakan tentang pengalaman travelling dari empat orang penulisnya. Bukan travelling biasa melainkan perjalanan ke berbagai tempat yang jauh untuk mengobati patah hati mereka, bisa di bilang travelling mereka ini sebagai proses belajar untuk 'move on'.
Di mulai dari cerita Dendi yang pergi jauh-jauh ke
Singapura setelah putus dengan kekasihnya. Perjalanan yang awalnya dilakukan
untuk melupakan sang mantan dan kenangan-kenangan masa lalu itu ternyata tidak
semudah yang dipikirkan. Hingga secara tidak sengaja ia bertemu dengan seorang
wanita yang sedikit banyak mengingatkannya pada seseorang di masa lalu. Dan
demi mengejar wanita yang baru ditemuinya itu, Dendi rela berjam-jam naik
sleeping bus sampai ke Bangkok, dan ngebut-ngebutan naik tuk tuk. Dengan harapan
wanita itu bisa menjadi sepotong hati baru untuk mengisi kekosongan hatinya.
lalu ada Grahita, selama berlibur di Bali berusaha keras
melupakan kenangan akan seseorang yang ia beri nama Mr. Kopi. Namun semua itu
tidak berjalan mudah ketika perasaan sayang dan cinta masih sangat besar untuk
si Mr. Kopi. Rasanya berat ketika harus berpisah dan menjalani proses melupakan
seseorang yang masih amat dicintai, tapi mau bagaimana lagi kalau alasan
'keyakinan' berbeda mengharuskan ia memilih semua itu. Maka, melakukan rafting
dan mencicipi makanan-makanan enak selama di Bali berharap bisa memberikan
momen move on baginya untuk mengikhlaskan si Mr. Kopi.
kemudian Mia, yang beruntung ditugaskan kantornya
mengikuti training ke Dubai. Ternyata perjalanan ke Dubai kali ini diselipi
dengan harapan mengobati luka hati, dan membawa serta sekoper kenangan yang
akan ia buang dan tinggalkan di Dubai nantinya. Menikmati perjalanan ke
negara dengan fasilitas ter- di dunia tidak serta merta menyenangkan, walau di
luar terlihat sangat menyenangkan. Bagi Mia, ada banyak kesedihan ketika di
setiap perjalanan ia masih teringat kenangan bersama'nya'.
terakhir Roy, melakukan perjalanan pertamanya ke luar
negeri dengan persiapan hanya sepuluh hari sebelum keberangkatan. Mengunjungi
Kuala Lumpur bersama temannya, Arya, untuk menonton pertandingan sepak bola
kesebelasan pujaannya, Liverpool. Lagi-lagi seperti Dendi, Grahita, dan Mia,
perjalanan Roy juga dibumbui perasaan patah hati. Patah hati setelah di putusin
sang pacar yang memilih berpaling ke lain hati.
Ada empat tujuan travelling berbeda, cerita patah hati berbeda, dan momen
move on berbeda dari ke empat penulis berbeda dalam buku ini. Dan yang saya
suka, setiap ceritanya ternyata saling berhubungan seperti halnya ke empat
penulis yang juga saling terhubung satu sama lain lewat linimasa sebuah sosial
media. Penulisan yang rapi dan bahasa yang ringan membuat saya cukup
menikmati bagaimana serunya pengalaman travelling ke empat penulis dan juga
mengikuti setiap perkembangan perasaan mereka dari saat patah hati, berusaha
melupakan kenangan tentang mantan yang sayangnya, semakin dilupakan semakin
terkenang. Hingga di satu titik di mana mereka mulai menemukan momen move on
nya masing-masing. Bisa saya bilang buku ini berisi proses move on yang
menyenangkan lah dengan segala keseruan pengalaman travelling nya.
Meskipun masih ada sedikit typo di beberapa bagian, but overall buku ini
bisa dijadikan bacaan ringan dan menghibur untuk mengisi waktu senggang. Bagi
penyuka travelling, juga untuk yang sedang patah hati dan ingin move on :)
P.S : Akhirnya, buku pertama yang saya baca setelah menjalani dua hari tes
SNMPTN, tidak mengecewakan dan cukup membantu me-refresh otak yang saat itu
sedang sangat-sangat jenuh untuk membaca bacaan-bacaan berat.
Hai..thx reviewnya ya. Good luck jg buat SNMPTN-nya :) ~ si koper 'fragile' di Teave(love)ing
ReplyDeleteHi juga kakak, You're welcome :)
Delete